Apakah Kapal Anda Telah Dilengkapi Alat Keselamatan ?

Mengenal Safety Equipment di Atas Kapal

Belakangan ini terdapat banyak kasus kecelakaan kapal di perairan Indonesia. Kecelakaan kapal disebabkan oleh banyak faktor, misalnya kerusakan mesin atau diakibatkan oleh cuaca yang buruk.

Sebagai solusi, setiap kapal dilengkapi dengan safety equipment untuk meminimalisir jatuhnya korban sewaktu terjadi musibah. Untuk Anda yang belum tahu, berikut ini terdapat berbagai jenis alat keselamatan yang wajib terdapat di atas kapal menurut peraturan internasional.

Lifeboat



Alat keselamatan ini berupa perahu kecil yang bisa digunakan oleh beberapa orang dalam kondisi berbahaya, termasuk tambahan sejumlah peralatan keselamatan jiwa seperti obat dan makanan. Umumnya, sekoci ditempatkan di kanan dan kiri kapal, setidaknya terdapat dua buah sekoci pada kapal kargo dan berjumlah lebih menyesuaikan jumlah penumpang pada kapal feri atau kapal pesiar.

Life Jacket



Mungkin Anda sudah tahu kegunaan alat ini. Ya, life jacket memiliki bentuk menyerupai baju yang digunakan penumpang untuk mengapung di atas laut dalam kondisi darurat. Alat keselamatan ini memiliki warna mencolok supaya mudah ditemukan serta dilengkapi dengan peluit.

Ring Life Buoys



Memiliki bentuk menyerupai ban mobil, ring life buoys akan dilemparkan ke laut jika terdapat penumpang yang terjatuh dan memerlukan pertolongan darurat. Alat keselamatan ini juga memiliki warna mencolok, dilengkapi tali serta holmes light untuk memencarkan cahaya sehingga memudahkan tim penolong untuk menemukan posisi korban.

Inflatable Liferaft



Sering disebut dengan nama rakit penolong oleh pelaut Indonesia, alat keselamatan yang satu ini bekerja saat penumpang atau ABK harus meninggalkan kapal. Cara kerjanya, Anda diharuskan menekan hydrostatic release unit kemudian alat keselamatan akan jatuh ke air dan mengembang untuk langsung digunakan evakuasi.

Emergency Position-Indicating Radio Beacon



Disingkat menjadi EPIRB, alat ini diletakkan di area yang bebas halangan, kemudian akan bekerja secara otomatis saat kapal tenggelam dengan mengambang dipermukaan air untuk memancarkan sinyal yang ditangkap satelit INMARSAT (International Mobile Satellite Organization) sehingga diketahui posisi kapal yang memerlukan bantuan.

Radar Transponder



Memiliki bentuk dan fungsi yang mirip seperti EPIRB, sebenarnya alat keselamatan ini akan memancarkan sinyal untuk menjangkau radar yang terdapat di kapal-kapal yang berlayar di sekitar bencana. Nantinya, kapal akan menerima sinyal untuk memberikan bantuan.

Immersion suit



Ada pula alat keamanan bernama immersion suit yang digunakan untuk melindungi korban yang terkena hipotermia akibat terkena dinginnya air laut.

Pyrotechnis



Disebut juga sebagai isyarat asap, alat keselamatan yang satu ini digunakan untuk menarik perhatian visual tim penolong berkat pancaran cahaya atau asap sehingga tim penolong bisa melihat lokasi kecelakaan secara jelas. Adapun, alat keselamatan dari kategori ini terbagi tiga jenis yakni parachute signal, red hand flare dan smoke signal.

Sebagai pelaut, tentunya Anda harus mengenal sejumlah alat keselamatan diatas. Anda punya pendapat tambahan? Silahkan tulis komentar pada kolom di bawah!