Buku panduan dan alat bantu keselamatan terdapat di setiap pelayaran kapal. Namun, tak semua orang bisa bertahan saat tenggelam, terlebih jika tidak memiliki pengetahuan dasar untuk survive di tengah lautan. Berikut ini terdapat tips untuk menyelamatkan diri saat tenggelam dari kapal. Cara ini bisa Anda lakukan di kondisi darurat seperti saat terjatuh dari kapal atau saat kapal yang sedang dinaiki mengalami kecelakaan. Tetap Tenang dan Tidak Panik Saat Anda terjatuh dari kapal, usahakan untuk tetap dan tenang sehingga lebih mudah untuk mengontrol tubuh. Dengan bersikap tenang dan santai, maka Anda bisa meminimalisir potensi melakukan gerakan tidak penting yang bisa membuat Anda semakin tenggelam. Cobalah Mengapung di Air Menurut Personal Survival Techniques, cara terbaik untuk memperlambat laju pendinginan tubuh adalah menghindari berenang. Saat seperti ini, cobalah untuk mengapung di atas air dengan posisi lutut terangkat ke bagian dada. Adapun, pakaian dan alas kaki bisa meningkatkan daya apung. Anda juga bisa mencari benda di atas lautan seperti botol minuman dan memegangnya sehingga dapat mengambang karena dinilai efektif ketimbang bergerak untuk berenang. Menjauh Dari Kapal Kapal berukuran besar cenderung memberikan efek hisap pada benda yang tenggelam. Nah, jika Anda menaiki kapal besar dan terjatuh, segeralah untuk menyingkir sehingga tidak tersedot kapal saat karam meskipun sudah menggunakan jaket keselamatan. Tampung Air Hujan untuk Minum Air berperan penting untuk keselamatan hidup. Namun, hindari meminum air laut meskipun Anda terombang-ambing di atas air. Jika Anda memiliki wadah, silahkan tampung air hujan untuk minum karena lebih aman untuk dikonsumsi. Tetap Gunakan Pakaian Lengkap Paparan sinar matahari di laut sangatlah berbahaya. Untuk itu, usahakan untuk tetap mengenakan pakaian lengkap agar terhindar dari efek buruk dari sinar ultraviolet dan tidak langsung menyerang kulit. Lakukan Trik Renang yang Tepat Jika Anda terpaksa harus berenang, Anda harus melakukan teknik yang tepat. Seperti pada lautan tenang tanpa gelombang, baiknya Anda berenang menggunakan gaya punggung sehingga sistem pernafasan tetap lancar, sementara gaya dada bisa dilakukan pada kondisi lautan yang bergelombang. Meminta Pertolongan! Jika Anda tidak mengetahui posisi, hindari untuk berenang secara sembarangan karena hanya menghabiskan tenaga. Terkadang, mengampung dan mengikuti arus laut bisa membawa Anda menuju daratan. Sewaktu Anda melihat perahu, janganlah terjun ke air untuk mengejarnya atau menggunakan api untuk memberi tanda. Cara terbaik, Anda bisa menggunakan cermin atau kaleng untuk memantulkan cahaya dan memberikan tanda. Nah, cara diatas bisa Anda lakukan saat tenggelam atau terjatuh dari kapal. Semoga kita senantiasa diberikan keselamatan setiap melakukan pelayaran, ya!