Sektor pelayaran di Indonesia terus berbenah ke arah yang lebih baik. Kini, pelayaran ke Kepulauan Seribu tak lagi menggunakan kapal tradisional karena pemerintah menggantinya dengan kapal cepat modern sehingga lebih efisien, nyaman dan aman. Adalah Trans 1000 yang siap melayani pelayaran di Kepulauan Seribu pada bulan Oktober 2018. Akan segera diresmikan Presiden Jokowi, Trans 1000 rencanannya akan menyediakan sebanyak 16 kapal untuk menampung para penumpang yang ingin mengunjungi berbagai daerah di Kepulauan Seribu. 16 Kapal dari Trans 1000 Dikelola langsung oleh PT Trans 1000, hadinya belasan kapal modern ini akan menggantikan kapal tradisional yang sebelumnya beroperasi di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta Utara. Adapun, kapal dengan biaya pembuatan Rp16,6 miliar ini memiliki kemampuan untuk menampung wisatawan atau masyarakat Kepulauan Seribu mencapai 200 orang. Sementara itu, kapal tradisional yang sebelumnya beroperasi di wilayah Kepulauan Seribu akan diremajakan secara bertahap supaya bisa kembali berlayar dan dipakai untuk mengangkut barang. Bahkan, pihak PT Trans 1000 juga akan membantu biaya peremajaan kapal tradisional berikut dukungan sarana dan prasarana. Mesin Kapal Trans 1000 Kapal cepat yang disediakan oleh PT Trans 1000 dibuat menggunakan material alumunium. Sementara itu, mesinnya sendiri adalah out boat sebanyak 5 unit 350 PK yang tergolong mumpuni untuk kondisi perairan di Kepulauan Seribu. Lebih jauh lagi, Trans 1000 juga akan menggunakan sistem e-ticketing sebagai upaya dalam melayani penumpang dapat dilakukan secara profesional, termasuk prosedur Angkutan Laut yang dijalankan secara ketat untuk menjamin kenyamanan dan keamanan penumpang. Tentunya, program pemerintah ini harus didukung semua pihak guna menghadirkan sarana angkutan laut yang lebih profesional sehingga menjamin keamanan semua penumpangnya. Well, kita nantikan saja operasional Trans 1000 yang rencanannya akan diberlakukan pada bulan Oktober ini.